DESA LEMAHBANG MEMBANGUN

  • Dec 11, 2018
  • lemahbang-kismantoro

lemahbang.desa.id-Bergulirnya Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Desa memberi dampak  yang besar  bagi pembangunan Desa dan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Mendasari kebijakan pemerintah pusat seperti yang sudah diamanahkan dalam Undang-undang No 6 tahun 2014 tentang desa, perlunya keseimbangan keuangan antara kota dengan desa sehingga pemerintah membuat kebijakan baru perguliran anggaran desa langsung diterimakan ke pemerintah desa. Kegiatan Posyandu yang dibiayai dari Dana Desa      Hal ini seperti yang dialami oleh Desa Lemahbang Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah. Desa yang terletak di ujung timur Kabupaten Wonogiri yang berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Timur  ini memberi apresiasi baik kepada pemerintah pusat dan daerah atas digulirkannya dana desa (DD) searta alokasi dana desa (ADD) secara langsung ke desa, sehingga dengan ini desa lebih leluasa untuk menentukan prioritas pembangunan yang ada didesanya. [caption id="attachment_477" align="alignleft" width="150"] Proses Pembangunan Jembatan Kuniran ( Jalan tembus Lintas timur )[/caption] Seperti yang disampaikan oleh Sugito,S.Sos Kepala Desa Lemahbang  ini. “Saya sangat  mengapresiasi  atas kebijakan pemerintah pusat maupun daerah saat seperti sekarang ini, Dengan digulirkan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) secara langsung kepada desa berarti desa dapat menentukan kebijakannya dan memaksimalkan semua kegiatan yang telah direncanakan oleh desa, termasuk pelaksanaan dan pembangunannya. Lebih lanjut  Najib panggilan akrab masyarakat menambahkan, selain desa punya kewenangan untuk menentukan dan melaksanakan pembangunan desanya sendiri, dengan perguliran secara langsung ini desa bisa mengajak peran serta masyarakat secara langsung pula untuk ikut berperan dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Pembangunan didesanya. Sehingga pemberdayaan masyarakat bisa terwujud dan paling tidak bisa member lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Dengan demikian rasa kebersamaan sebagai masyarakat desa bisa terjalin dan merasa punya tanggung jawab bersama terhadap desanya,” pungkasnya. [caption id="attachment_478" align="alignleft" width="150"] Kegiatan Pemberdayaan UKM dari Dana Desa[/caption] Pendapatan Desa Lemahbang yang tertuang dalam APBDesa Tahun 2018 ini mencapai 1,8 M, yang bersumber dari PAD, ADD, DD, Bankeu Propinsi dan Bankeu Kabupaten Wonogiri yang kegunaannya untuk pelayanan masyarakat bidang kesehatan, pendidikan serta pemberdayaan, dan juga infrastruktur desa berupa Jalan dan Jembatan. Mulai tahun 2018 ini Pemerintah Desa Lemahbang memprioritaskan pembangunan lingkar Desa terutama wilayah Timur yang menghubungkan 4 dusun, yaitu Dusun Setren, Sambeng, Lemahbang dan Janggle. Prioritas ini berdasarkan hasil musyawarah Perencanaan Pembangunan antara Pemerintah Desa, Lembaga dan Juga Tokoh Masyarakat Desa dengan harapan apabila jalur utama dilakukan rehab / perbaikan jalur perekonomian masih bisa tetap berjalan dengan melalui jalur timur. Dengan demikian pemerintah dan masyarakat Desa Lemahbang masih tetap berharap, dari tahun ke tahun  anggaran desa yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun daerah ini, tetap berlanjut dan bertambah agar pemerintah desa tetap bisa berperan secara maksimal untuk membangun desanya serta bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera seimbang dengan perkotaan.